Friday, February 7, 2025

TRIK CEPAT PERSAMAAN KUADRAT

Beberapa trik cepat untuk menyelesaikan soal persamaan kuadrat :

1. Menemukan Akar dengan Cepat

Persamaan kuadrat berbentuk:

ax2+bx+c=0ax^2 + bx + c = 0

Gunakan rumus akar:

x=b±b24ac2ax = \frac{-b \pm \sqrt{b^2 - 4ac}}{2a}

📌 Trik Cepat

  • Jika a=1a = 1, cari dua angka yang jumlahnya bb dan kaliannya cc.
    Contoh:
    x25x+6=0x^2 - 5x + 6 = 0
    → Cari angka yang jumlahnya -5 dan kaliannya 6 → ( -2 dan -3 )
    → Akar: x=2x = 2 atau x=3x = 3

2. Menentukan Jenis Akar Tanpa Hitung Akar

Gunakan diskriminan:

D=b24acD = b^2 - 4ac
  • D > 0 → Akar real & berbeda
  • D = 0 → Akar real & kembar
  • D < 0 → Akar imajiner (nggak punya solusi di bilangan real)

3. Menentukan Jumlah & Hasil Kali Akar Tanpa Cari Akar

  • Jumlah akar: S=baS = -\frac{b}{a}
  • Hasil kali akar: P=caP = \frac{c}{a}

Contoh:
2x27x+3=02x^2 - 7x + 3 = 0

  • Jumlah akar: S=72=72S = -\frac{-7}{2} = \frac{7}{2}
  • Hasil kali akar: P=32P = \frac{3}{2}

4. Cepat Menentukan Persamaan Kuadrat dari Akar

Jika diketahui akar pp dan qq, langsung buat:

x2(p+q)x+pq=0x^2 - (p+q)x + pq = 0

Contoh: Akar 4 dan -3 →

x2(4+(3))x+(4×3)=x2x12=0x^2 - (4 + (-3))x + (4 \times -3) = x^2 - x - 12 = 0

5. Selesaikan dengan Rumus ABC Jika Sulit

Kalau nggak bisa difaktorkan, pakai rumus kuadratik:

x=b±b24ac2ax = \frac{-b \pm \sqrt{b^2 - 4ac}}{2a}

Tapi trik ini lebih lambat dibanding coba faktorkan dulu.

Kalau ada soal yang mau dikerjain, bisa kasih contoh, nanti aku bantu! 🚀

Tuesday, February 4, 2025

Suku Banyak


 Suku Banyak

Suku Banyak (Polinom) 

1. Pengertian Suku Banyak (Polinom)

Suku banyak (polinom) adalah ekspresi matematika yang terdiri dari jumlah suku-suku yang memiliki variabel berpangkat bulat non-negatif. Bentuk umum suku banyak adalah:

P(x)=anxn+an1xn1++a1x+a0P(x) = a_n x^n + a_{n-1} x^{n-1} + \dots + a_1 x + a_0

Dimana:

  • an,an1,,a1,a0a_n, a_{n-1}, \dots, a_1, a_0 adalah koefisien-konstanta.
  • nn adalah pangkat tertinggi variabel xx, yang disebut derajat polinom.
  • Derajat polinom adalah bilangan bulat non-negatif terbesar pada variabel xx.

2. Jenis-jenis Suku Banyak

  • Polinom Tak Tentu (Polinom Umum): Polinom yang terdiri dari lebih dari satu suku.
  • Polinom Satu Suku (Monomial): Polinom yang hanya memiliki satu suku, contoh: 3x23x^2, 5y-5y.
  • Polinom Dua Suku (Binomial): Polinom yang terdiri dari dua suku, contoh: x+3x + 3, 2x52x - 5.
  • Polinom Tiga Suku (Trinomial): Polinom yang terdiri dari tiga suku, contoh: x2+4x+3x^2 + 4x + 3.

3. Operasi pada Polinom

  • Penjumlahan dan Pengurangan:

    • Gabungkan suku-suku dengan variabel yang sama derajatnya.
    • Contoh: (2x2+3x1)+(x2x+4)=3x2+2x+3(2x^2 + 3x - 1) + (x^2 - x + 4) = 3x^2 + 2x + 3
  • Perkalian Polinom:

    • Kalikan setiap suku dalam satu polinom dengan setiap suku dalam polinom lainnya.
    • Contoh: (x+1)(x22x+3)=x(x22x+3)+1(x22x+3)=x32x2+3x+x22x+3=x3x2+x+3(x + 1)(x^2 - 2x + 3) = x(x^2 - 2x + 3) + 1(x^2 - 2x + 3) = x^3 - 2x^2 + 3x + x^2 - 2x + 3 = x^3 - x^2 + x + 3
  • Pembagian Polinom:

    • Pembagian polinom dilakukan dengan metode pembagian panjang atau pembagian sintetis.

4. Faktor dan Hasil Faktorisasi

  • Faktor Polinom:
    Polinom dapat difaktorkan jika polinom tersebut dapat dibagi dengan faktor tertentu.
    Contoh:

    x24=(x2)(x+2)x^2 - 4 = (x - 2)(x + 2)
  • Teorema Faktor:
    Jika P(x)P(x) adalah polinom dan x=rx = r adalah akar dari polinom tersebut, maka (xr)(x - r) adalah faktor dari P(x)P(x).

5. Akar-akar Polinom

  • Akar-akar polinom adalah nilai-nilai xx yang membuat polinom bernilai 0.
    Misalnya, untuk P(x)=x25x+6P(x) = x^2 - 5x + 6, akar-akarnya adalah x=2x = 2 dan x=3x = 3.

6. Teorema Sisa

Jika polinom P(x)P(x) dibagi dengan xcx - c, maka sisa dari pembagian tersebut adalah P(c)P(c).



Persamaan Kuadrat


 Persamaan Kuadrat

Persamaan Kuadrat 

1. Pengertian Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat adalah persamaan polinomial derajat dua yang berbentuk:

ax2+bx+c=0ax^2 + bx + c = 0

dengan a,b,ca, b, c adalah konstanta dan a0a \neq 0.


2. Bentuk Umum Persamaan Kuadrat

Persamaan kuadrat dapat ditulis dalam bentuk umum:

ax2+bx+c=0ax^2 + bx + c = 0
  • a: Koefisien dari x2x^2
  • b: Koefisien dari xx
  • c: Konstanta

3. Bentuk Faktorisasi

Jika persamaan kuadrat dapat difaktorkan, maka bentuknya adalah:

a(xp)(xq)=0a(x - p)(x - q) = 0

Dimana pp dan qq adalah akar-akar persamaan kuadrat.


4. Penyelesaian Persamaan Kuadrat

Ada beberapa cara untuk menyelesaikan persamaan kuadrat:

  • Metode Pemfaktoran
    Jika persamaan kuadrat dapat difaktorkan, faktor-faktor dari persamaan tersebut adalah akar-akarnya. Contoh:

    x25x+6=0(x2)(x3)=0x^2 - 5x + 6 = 0 \quad \Rightarrow \quad (x - 2)(x - 3) = 0

    Akar-akar: x=2x = 2 dan x=3x = 3.

  • Metode Melengkapkan Kuadrat
    Menyusun persamaan dalam bentuk kuadrat sempurna, kemudian diselesaikan.
    Contoh:

    x2+6x=7x^2 + 6x = 7

    Tambahkan 99 ke kedua sisi persamaan untuk melengkapkan kuadrat:

    x2+6x+9=7+9(x+3)2=16x^2 + 6x + 9 = 7 + 9 \quad \Rightarrow \quad (x + 3)^2 = 16

    Akar-akar: x+3=±4x + 3 = \pm 4, sehingga x=1x = 1 atau x=7x = -7.

  • Metode Rumus Kuadrat
    Rumus kuadrat digunakan jika persamaan tidak mudah difaktorkan:

    x=b±b24ac2ax = \frac{-b \pm \sqrt{b^2 - 4ac}}{2a}
    • Δ=b24ac\Delta = b^2 - 4ac adalah diskriminan.
    • Jika Δ>0\Delta > 0, ada dua akar nyata.
    • Jika Δ=0\Delta = 0, ada satu akar nyata.
    • Jika Δ<0\Delta < 0, tidak ada akar nyata (akar imajiner).

5. Sifat-Sifat Persamaan Kuadrat

  • Diskriminan (Δ):
    Δ=b24ac\Delta = b^2 - 4ac

    • Δ>0\Delta > 0: Dua akar real berbeda.
    • Δ=0\Delta = 0: Satu akar real.
    • Δ<0\Delta < 0: Tidak ada akar real (akar imajiner).
  • Akar-akar Persamaan Kuadrat
    Jika akar-akarnya pp dan qq, maka:

    • Jumlah akar p+q=bap + q = -\frac{b}{a}
    • Hasil kali akar pq=cap \cdot q = \frac{c}{a}

6. Contoh Soal dan Penyelesaian

Soal:
Selesaikan persamaan kuadrat:

x24x5=0x^2 - 4x - 5 = 0

Penyelesaian dengan Rumus Kuadrat:
Diketahui: a=1a = 1, b=4b = -4, c=5c = -5
Hitung diskriminan Δ\Delta:

Δ=(4)24(1)(5)=16+20=36\Delta = (-4)^2 - 4(1)(-5) = 16 + 20 = 36

Karena Δ>0\Delta > 0, ada dua akar real.
Gunakan rumus kuadrat:

x=(4)±362(1)=4±62x = \frac{-(-4) \pm \sqrt{36}}{2(1)} = \frac{4 \pm 6}{2}

Akar-akarnya:

x=4+62=5ataux=462=1x = \frac{4 + 6}{2} = 5 \quad \text{atau} \quad x = \frac{4 - 6}{2} = -1

Jawaban: x=5x = 5 dan x=1x = -1.



Persamaan Lingkaran


 Persamaan Lingkaran

Persamaan Lingkaran 

1. Pengertian Lingkaran

Lingkaran adalah kumpulan titik-titik yang memiliki jarak yang sama dari suatu titik pusat. Pusat lingkaran biasanya dilambangkan dengan O(h,k)O(h, k), dan jari-jari lingkaran dilambangkan dengan rr.


2. Persamaan Umum Lingkaran

Bentuk umum persamaan lingkaran dengan pusat O(h,k)O(h, k) dan jari-jari rr adalah:

(xh)2+(yk)2=r2(x - h)^2 + (y - k)^2 = r^2

Di sini:

  • (h,k)(h, k) adalah koordinat pusat lingkaran
  • rr adalah panjang jari-jari lingkaran
  • (x,y)(x, y) adalah sembarang titik di lingkaran

3. Persamaan Lingkaran dalam Bentuk Standar

Jika pusat lingkaran berada di titik asal O(0,0)O(0, 0), maka persamaan lingkaran menjadi:

x2+y2=r2x^2 + y^2 = r^2

4. Persamaan Lingkaran dalam Bentuk Umum

Jika persamaan lingkaran diberikan dalam bentuk umum, yaitu:

Ax2+By2+Cx+Dy+E=0Ax^2 + By^2 + Cx + Dy + E = 0

Dengan A=BA = B dan A,B0A, B \neq 0, maka persamaan tersebut bisa diubah menjadi bentuk standar dengan cara menyelesaikan kuadrat lengkap.


5. Menghitung Jari-Jari dan Pusat Lingkaran

Dari persamaan umum lingkaran:

x2+y2+Dx+Ey+F=0x^2 + y^2 + Dx + Ey + F = 0

Pusat lingkaran dapat dicari dengan rumus:
Pusat (h,k)=(D2,E2)(h, k) = \left( \frac{-D}{2}, \frac{-E}{2} \right)

Jari-jari lingkaran dapat dicari dengan rumus:
Jari-jari r=(D2+E24F)r = \sqrt{\left( \frac{D^2 + E^2}{4} - F \right)}


6. Contoh Soal dan Penyelesaian

Soal:
Tentukan pusat dan jari-jari lingkaran yang persamaannya adalah:

x2+y26x+8y9=0x^2 + y^2 - 6x + 8y - 9 = 0

Penyelesaian:

  1. Ubah persamaan ke bentuk standar dengan melengkapi kuadrat.
x26x+y2+8y=9x^2 - 6x + y^2 + 8y = 9
  1. Melengkapi kuadrat untuk xx dan yy:

    • x26x=(x3)29x^2 - 6x = (x - 3)^2 - 9
    • y2+8y=(y+4)216y^2 + 8y = (y + 4)^2 - 16
  2. Persamaan menjadi:

(x3)2+(y+4)2=36(x - 3)^2 + (y + 4)^2 = 36
  1. Dapatkan pusat dan jari-jari:
    • Pusat (h,k)=(3,4)(h, k) = (3, -4)
    • Jari-jari r=6r = 6

Jawaban: Pusat (3,4)(3, -4), jari-jari r=6r = 6




KPK dan FPB

 

KPK dan FPB

KPK dan FPB Kelas 12 SMA

1. Pengertian KPK dan FPB

  • FPB (Faktor Persekutuan Terbesar):
    FPB dari dua atau lebih bilangan adalah bilangan terbesar yang dapat membagi habis bilangan-bilangan tersebut.
    Contoh:
    FPB(12, 18) = 6

  • KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil):
    KPK dari dua atau lebih bilangan adalah bilangan terkecil yang dapat dibagi oleh bilangan-bilangan tersebut.
    Contoh:
    KPK(12, 18) = 36

2. Cara Menentukan FPB dan KPK

  • Metode Faktor Prima

    1. FPB: Faktor-faktor prima dari masing-masing bilangan dicari, lalu ambil faktor yang sama dengan pangkat terkecil.
      • Contoh:
        FPB(12, 18)
        Faktorisasi:
        12 = 22×32^2 \times 3
        18 = 2×322 \times 3^2
        FPB = 21×31=62^1 \times 3^1 = 6
    2. KPK: Faktor-faktor prima dari masing-masing bilangan dicari, lalu ambil faktor yang sama dengan pangkat terbesar.
      • Contoh:
        KPK(12, 18)
        KPK = 22×32=362^2 \times 3^2 = 36
  • Metode Pembagian Berulang

    1. FPB: Bagikan kedua bilangan dengan angka yang sama sampai hasilnya tidak dapat dibagi lagi.
    2. KPK: Kalikan kedua bilangan dengan hasil pembagian untuk mendapatkan KPK.

3. Sifat-Sifat FPB dan KPK

  • Sifat FPB:
    • FPB(a, b) = FPB(b, a)
    • FPB(a, b, c) = FPB(FPB(a, b), c)
    • FPB dari dua bilangan adalah bilangan terbesar yang membagi habis kedua bilangan tersebut.
  • Sifat KPK:
    • KPK(a, b) = KPK(b, a)
    • KPK(a, b, c) = KPK(KPK(a, b), c)
    • KPK dari dua bilangan adalah bilangan terkecil yang dapat dibagi oleh kedua bilangan tersebut.

4. Contoh Soal

Soal 1: Tentukan FPB dan KPK dari 15 dan 25.

Penyelesaian:

  • Faktor prima dari 15: 15=3×515 = 3 \times 5
  • Faktor prima dari 25: 25=5225 = 5^2

FPB = ambil faktor yang sama dengan pangkat terkecil, yaitu 55.
KPK = ambil faktor yang sama dengan pangkat terbesar, yaitu 3×52=753 \times 5^2 = 75.

Jawaban:
FPB(15, 25) = 5
KPK(15, 25) = 75



Relasi dan Fungsi


 Relasi dan Fungsi

Relasi dan Fungsi

1. Pengertian Relasi

Relasi adalah hubungan antara anggota dua himpunan. Jika ada himpunan AA dan BB, maka relasi dari AA ke BB adalah aturan yang menghubungkan anggota AA dengan anggota BB.

  • Cara Menyatakan Relasi:

    • Diagram panah
    • Himpunan pasangan berurutan
    • Diagram Cartesius
    • Notasi matematis
  • Jenis Relasi:

    1. Relasi satu-satu → Setiap anggota AA berpasangan dengan satu anggota BB.
    2. Relasi banyak-satu → Beberapa anggota AA berpasangan dengan satu anggota BB.
    3. Relasi satu-banyak → Satu anggota AA berpasangan dengan beberapa anggota BB.

2. Pengertian Fungsi

Fungsi (pemetaan) adalah relasi khusus yang setiap anggota domain (himpunan asal) memiliki tepat satu pasangan di kodomain (himpunan tujuan).

  • Notasi Fungsi:

    f:ABf: A \to B

    dengan aturan f(x)=yf(x) = y.

  • Jenis Fungsi:

    1. Fungsi Injektif (Satu-satu): Setiap anggota di domain memiliki pasangan unik di kodomain.
    2. Fungsi Surjektif (Onto): Setiap anggota di kodomain memiliki minimal satu pasangan di domain.
    3. Fungsi Bijektif: Gabungan injektif dan surjektif (satu-satu dan onto).

3. Fungsi Komposisi dan Invers

  • Fungsi Komposisi
    Jika ada dua fungsi f(x)f(x) dan g(x)g(x), maka komposisi fungsi dinotasikan sebagai:

    (fg)(x)=f(g(x))(f \circ g)(x) = f(g(x))
  • Fungsi Invers
    Jika f(x)f(x) adalah fungsi bijektif, maka fungsi inversnya adalah:

    f1(x)f^{-1}(x)

    Cara mencari invers:

    1. Ganti f(x)=yf(x) = y.
    2. Ubah bentuk menjadi x=g(y)x = g(y).
    3. Tukar xx dan yy sehingga y=f1(x)y = f^{-1}(x).


Perbandingan


 Perbandingan

Perbandingan 

1. Pengertian Perbandingan

Perbandingan adalah perbandingan dua atau lebih nilai yang menunjukkan hubungan antar kuantitas. Ditulis dalam bentuk:

a:batauaba : b \quad \text{atau} \quad \frac{a}{b}

2. Jenis-Jenis Perbandingan

a) Perbandingan Senilai

  • Jika satu nilai bertambah, nilai lainnya juga bertambah.
  • Rumus: x1y1=x2y2\frac{x_1}{y_1} = \frac{x_2}{y_2}
  • Contoh: Kecepatan tetap → waktu dan jarak berbanding lurus.

b) Perbandingan Berbalik Nilai

  • Jika satu nilai bertambah, nilai lainnya berkurang.
  • Rumus: x1y1=x2y2x_1 \cdot y_1 = x_2 \cdot y_2
  • Contoh: Jumlah pekerja bertambah → waktu kerja berkurang.

3. Perbandingan Bertingkat

  • Perbandingan yang melibatkan tiga variabel atau lebih.
  • Diselesaikan dengan menyamakan salah satu nilai sebagai perantara.

Contoh:
Jika A:B=2:3A : B = 2 : 3 dan B:C=4:5B : C = 4 : 5, maka:

A:B:C=8:12:15A : B : C = 8 : 12 : 15

4. Penerapan Perbandingan

  • Kecepatan, jarak, dan waktu: S=V×tS = V \times t
  • Skala peta: Skala=jarak pada petajarak sebenarnya\text{Skala} = \frac{\text{jarak pada peta}}{\text{jarak sebenarnya}}
  • Perbandingan keuangan (diskon, keuntungan, dll).

5. Contoh Soal

Soal: Jika 4 pekerja menyelesaikan pekerjaan dalam 12 hari, berapa hari yang dibutuhkan oleh 6 pekerja?

Jawaban:
Karena perbandingan berbalik nilai:

4×12=6×x4 \times 12 = 6 \times x x=4×126=8 harix = \frac{4 \times 12}{6} = 8 \text{ hari}